Rabu, 11 Februari 2009

Anggapan salah mengenai News Trading

- News Trading adalah cara cepat sukses dalam Forex.
- News Trader hanya perlu online 10 menit saja saat news direlease dan memperoleh keuntungan banyak.

Anggapan diatas biasanya ada di benak News Trader baru :) Meski News Trading memiliki resiko yang jauh lebih kecil dibanding metode lain namun tidaklah semudah membalik tangan untuk sukses sebagai News Trader. Dibutuhkan jam terbang tinggi, pengalaman, dan kecepatan dalam berpikir untuk sukses sebagai News Trader.

Mengamati satu per satu karakteristik dari semua Tradeable News adalah hal pertama yang harus dilakukan seorang News Trader. Dan ini dibutuhkan biaya, tekad, rela mengorbankan waktu dan kemauan untuk belajar dan mengumpulkan data histori masing-masing news. Jadi seorang yang angin-anginan jangan harap sukses sebagai News Trader. Jadikanlah News Trading sebagai salah satu pelengkap di system trading anda.

- News Trader tidak perlu belajar Technical Analysis.
- News Trading tidak perlu memperhatikan trend, karena news event mampu merubah trend.

Tidak pernah ada yang menyangkal "Trend is Traders Friend" karena memang itulah kenyataannya. Memang biasanya akibat direleasenya sebuah angka Indikator Ekonomi dapat membuat mata uang bergerak melawan trend namun dapat dipastikan bahwa hal tersebut bersifat sementara. Oleh karena itu mengamati trend yang sedang berlaku dan melihat sentimen pasar saat News hendak direlease adalah sebuah keharusan sehingga kita dapat lebih waspada bila sampai terjadi reversal.

Mengetahui Support dan Resistant yang valid jugalah sebuah keharusan, apalagi bila kita berhadapan dengan News Kelas II, hampir dipastikan efek dari news tersebut tidak akan mampu menembus angka-angka support dan resistant sehingga kemungkinan terjadi reversal juga sangat tinggi.

Sumber : http://gayamtrader.blogspot.com

Forex News Trader Trading Style

Trading style dari seorang news trader tergantung dari:

1. News yang dihadapi.
2. Kecepatan News Service yang digunakan.
3. Kecepatan Internet yang digunakan.

Pada dasarnya ada 3 trading style yang digunakan oleh News Trader:

1. Trade The Number, yang dilakukan SETELAH News direlease.
2. Fade The News yang dilakukan SETELAH News direlease dan
3. Pasang Straddle Stop atau jebakan Batman, yang dilakukan SEBELUM News direlease

Trade the Number

Trader yang menggunakan gaya/style trading ini adalah trader yang melakukan order posisi setelah News direlease.

Ada 2 cara dalam melakukan trading jenis ini.
1. Ambil posisi sebelum lonjakan (spike) harga terjadi.
2. Atau bila terlambat masuk dan spike sudah terjadi, maka cara lain adalah dengan menunggu terjadinya retrace dan kemudian ambil posisi setelah terlihat retrace selesai dan pergerakan mulai bergerak searah lagi dengan nilai data yang direlease.

Dengan cara pertama seorang News Trader bisa mengambil keuntungan maksimum dari lonjakan harga yang terjadi.
Namun style ini tidak mudah untuk dilakukan. Kita ketahui bahwa hanya berselang micro second setelah News direlease maka lonjakan harga akan terjadi.
Untuk menggunakan style ini maka dibutuhkan :

1. News service terbaik, sekelas Bloomberg, Reuters atau SecretNewsWeapon, yang tentunya tidak murah. Minimal $750 / bulan.
2. Koneksi internet yang cepat. Kalau mungkin yang tersambung ke thier 1 Network Internasional. Jarang ISP yang memilikinya. Kalaupun ada pasti mahal.
Karena itu, jika anda belum memiliki account Forex senilai $30.000 (300jt) sebaiknya tidak mencoba untuk menjadi Trader dengan style ini. Karena sepertinya kurang pas cost nya.

Ada kelemahan lain dari cara trading ini yaitu bila ada 2 angka data yang direlease dan ternyata keduanya konflik maka sangat mungkin spike yang terjadi akan terdistorsi dan harga bergerak naik turun dengan sangat cepat seperti yoyo :D yang mana Stop Lost kita dapat tersapu.

Sedangkan cara kedua ini, memang kurang begitu menjanjikan profit yang tinggi namun bila dilakukan dengan tepat dan nilai data yang di release cukup kuat maka kemungkinan profitnya jauh lebih tinggi dari pada cara pertama karena pergerakan harga cenderung relatif lebih stabil dan tenang.

Fade The News

Berkebalikan dengan Trade The Number yang memasang posisi searah dengan spike, Fade The News justru memasang posisi berlawanan dengan spike. Entry dilakukan setelah dirasa initial spike sudah maksimum dan dengan harapan terjadi aksi taking profit yang membuat harga segera bergerak melawan arah initial spike.

Metode ini sangat efektif untuk menghadapi News kelas dua yang biasanya memiliki spike tidak lebih dari 30 pips seperti US Durable Good, US New Home Sales, ADP, PPI. Jangan gunakan metode ini untuk menghadapi News Besar seperti NFP, Interest Rate Change, CPI, GDP dan News besar yang memiliki history dapat move lebih dari 50 pips.

Straddle Stop

Straddle stop adalah memasang BUY Stop order dan SELL Stop order sekitar 30-60 detik sebelum news direlease dengan jarak 10-15 pips dari current price.
Tujuannya adalah menangkap lonjakan naik atau turun yang terjadi saat news direlease.
Straddle stop di gunakan jika dirasa bahwa News Service yang digunakan kurang cepat merelease angka news sehingga tidak memungkinkan bagi trader untuk mengambil posisi sebelum lonjakan awal (initial spike) terjadi.
Memang ada kerugian bila kita menggunakan style ini, dimana trader tidak bisa memperoleh keuntungan maksimum dari lonjakan harga yang terjadi.

Meski demikian, dengan latihan terus-menerus, style ini dapat memberikan keuntungan yang konsisten.
Bila anda tidak mau keluar modal untuk langganan News Service, anda bisa menggunakan site2 berikut sebagai news service:

ForexFactory.com - akses via browser, lakukan refresh terus menerus detik2 news direlease. Delay >30 detik dari initial spike.
http://news.efxnow.com/en/commentary/index.html - auto refresh browser. Delay >30 detik dari initial spike.
NewsStrike.com - Audio service, khusus untuk US News saja dan harus install software untuk mendengarkan beritanya - Delay >3 detik dari initial spike.

Setidaknya 100 pips per bulan atau 5 pips per hari adalah hal yang tidak sulit untuk didapatkan. Anda tinggal tingkatkan terus volume lot transaksi sedikit demi sedikit untuk mendapat keuntungan lebih besar.

Perlu diingat bahwa biasanya masing-masing broker memiliki policy yang berbeda-beda untuk STOP order. Normalnya broker mengharuskan STOP order dilakukan 10 pips jauhnya dari current price(ada juga yang dibawah itu tapi jarang). Dengan demikian sudah pasti keuntungan 10 pips terlewatkan.
Belum lagi dengan adanya spread dan juga kemungkinan terjadinya slippage, maka style ini kurang terasa menguntungkan.

Untuk melakukan style straddle stop ini sebaiknya menggunakan broker yang memungkinkan kita untuk melakukan straddle dengan mudah. Broker dengan platform MetaTrader sangatlah disarankan.
Dengan Metatrader yang memiliki kemampuan eksekusi script dan adanya shortcut button akan sangat memudahkan kita dalam melakukan straddle.
Dengan Metatrader, melakukan straddle 30 detik sebelum News direlease sangatlah mungkin untuk dilakukan.

Sebagai informasi, ada juga news yang tidak memerlukan kita untuk terlalu cepat pasang order maupun straddle, yaitu seperti News ISM Manufacturing.
Dari history movement, news ini sering kali menimbulkan whipsaw diawal lonjakan. Sehingga kita tidak perlu terlalu cepat masuk ke pasar.
Untuk news-news seperti ini kita cukup melakukan simple market order saat market jelas arahnya dan kita bisa mendapat pips yang lumayan.

Sumber : http://gayamtrader.blogspot.com

Hal Penting Saat Menghadapi News

Bagi saya, trading news memiliki resiko yang lebih kecil dibanding saat saya melakukan trading secara teknikal. Meski demikian demikian saya tidak pernah menganggap sepele masalah Teknikal. Banyak bukti bahwa pergerakan harga yang disebabkan oleh News, ketika berhadapan langsung dengan Teknikal kuat maka pergerakaannya akan teredam. Oleh karena itu, sebelum melakukan trading News saya selalu mengamati pergerakan harga sebelum news direlease. Beberapa hal yang selalu menjadi catatan adalah :

1. MA100 dan MA200 di H1, H4, D1dan Timeframe yang lebih tinggi adalah merupakan support dan resistant yang kuat.

2. Daily pivot, juga merupakan support dan resistant yang baik. Terutama bila open price jauh dari pivot.

3. Perhatikan support dan resistant di hari-hari atau jam-jam sebelumnya terutama yang dibuat oleh News kuat dari negara pair yang anda amati.

4. Gambar vertikal support, resistant dan trendline di timeframe H1 dan H4 keatas.
Jadi pada intinya saya selalu memperhatikan support dan resistant terdekat ketika sedang menghadapi News. Dan biasanya support dan resistant tersebut adalah gerbang exit dari posisi saya.

Hal lain yang saya perhatikan adalah:
5. Bila di hari yang sama ada 2 News dan News tersebut adalah milik dari sebuah negara , maka :
Bila News yang lemah direlease terlebih dahulu, maka biasanya tidak banyak trader yang ikut dalam volume perdagangan News tersebut, karena sebagian besar trader menunggu direleasenya News yang lebih besar. Misalnya : Pada hari yang sama, UK Service Production di release jam 4 sore dan UK BOE Interest Rate di release jam 6 sore. Maka biasanya efek yang dihasilkan oleh UK Service Production hanya 50% dari efek yang biasanya terjadi.
Dan bila News yang kuat direlease terlebih dahulu dan menciptakan support atau resistant kuat, maka S/R tersebut akan berlaku bagi News selanjutnya.

6. Jangan ambil posisi melawan arah news setelah news dirilis, meskipun sepertinya sudah hit resistant atau support kuat dan mulai berbalik arah. Ingat!! Support dan resistant hanya digunakan untuk exit target.

7. Jika nilai data News yang telah direlease diperkirakan dapat mengerakkan pair dengan kuat namun ternyata gerakannya tidak sekuat yang kita prediksi dan setelah initial spike ternyata harga langsung rebound ke pre-release price artinya sentiment pasar sedang berlawanan dengan data dari News.
Biasanya setelah rebound harga akan kembali menuju ke arah sesuai data yang di release namun harga akhir dari initial spike akan menjadi S/R kuat dan kemungkinan rebound lagi di S/R tersebut.

Contoh: US NFP akan direlease, konsensus 100K, harga ada di 1.9600, data keluar 60K, diperkirakan menggerakkan pair 60 pips, ternyata di menit pertama harga hanya bergerak 40 pips di 1.9640 dan kemudian harga balik lagi ke dekat pre release price 1.9605, maka jika kita mau beresiko kita ambil posisi buy disini dengan harapan harga bergerak lagi sesuai data yang direlease ke 1.9640 lagi dan segera exit di nilai tersebut.

Jangan berharap harga bergerak lebih jauh lagi mengingat sentiment pasar yang berseberangan dengan nilai data.
Dan jangan ambil posisi SELL karena berseberangan dengan nilai data yang baru direlease.

8. Hati-hati dengan Libur Nasional. Besarnya Efek dari data yang direlease terhadap nilai mata uang akan sangat berkurang bila waktu release data bersamaan dengan hari libur yang tentunya tidak semua trader ambil bagian dalam volume perdagangan pada saat tersebut.

Contoh: NFP 6 April 2007, bersamaan dengan hari Jum'at Agung (Good Friday). Diprediksi dengan nilai data yang direlease dapat menggerakkan GU minimal 90 pips, namun ternyata hanya bergerak lambat sebesar 39 pips di initial spike. Dan total kurang lebih 52 pips.

9. Bila lebih dari 1 data news yang di release diwaktu yang bersamaan dan ternyata data yang direlease mengalami konflik maka yang terjadi adalah :

a. Bila data-data yang direlease memiliki bobot yang berbeda misalnya : AUD Retail Sales (news kelas 1) dan AUD Building Approval (news kelas 3) maka biasanya yang terjadi adalah akan terjadi retrace hingga 50% cepat setelah spike dan kemudian secara perlahan-lahan harga akan bergerak sesuai dengan data news yang lebih kuat.

b. Bila data-data yang direlease memiliki bobot yang sama misalnya : US NFP dan US Unemployment Rate maka biasanya yang terjadi adalah akan terjadi retrace cepat hinggabalik ke prerelease price setelah spike dan kemudian secara cepat harga akan bergerak sesuai dengan data news yang lebih dominant pengaruhnya (dalam hal ini US NFP)

Sumber : http://gayamtrader.blogspot.com

Jumat, 06 Februari 2009

Download 1

1. Pivot Calculator (hot)
2. Trading For A Living
3. The Truth About Fibonacci Trading
4. Candlestick Charting With Pivot Point, by.John Pearson
5. Technical Analysis Applications for The FOREX Manual
6. The Way to Trade Forex
7. Strategi EUR/USD
8. Prinsip Trading Forex
9. Planning Your Trade
10. Panduan MT4
11. Memahami MACD dan Moving Average 3
12. Memahami MACD dan Moving Average 2
13. Memahami MACD dan Moving Average 1
14. Fibonacci Ebook
15. Five Minute Method
16. Forex Dasar
17. Forex Scalping
18. FX Trade Oanda User Manual
19. Practical Fibonacci Methode for Forex Trading
20. Forex Trading Strategy BIRD WATCHING IN LION COUNTRY



 
^

Powered by BloggerStrategi Bermain Forex by UsuárioCompulsivo
original Washed Denim by Darren Delaye
Creative Commons License